September 25, 2025
Image default
Hot ReleasesWhat's New

Menyambut Album Baru Mendatang, Lomba Sihir Lepas Single “Sofa”

South Jakarta – Tahun baru, karya baru — dan band alternative-pop Lomba Sihir siap menggebrak tahun 2025 dengan single bertajuk “Sofa”.  Terlepas dari betapa uniknya judul single terbaru mereka, para Peserta Lomba Sihir nan setia di luar sana pasti langsung memahami betul bahwa di bawah permukaan judul lagu mereka yang kerap kali ‘nyeleneh’, selalu tersibak perspektif kehidupan yang mendalam –sebuah jukstaposisi yang konsisten menjadi ciri khas Lomba Sihir sejak memulai sepak terjangnya di tahun 2021 silam. Karya midtempo berdurasi 4 menit dan 54 detik ini mengusung narasi manis dari sudut pandang sebuah sofa, seraya personil Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Baskara Putra beradu harmoni:

“Semua / Cerita yang engkau lalui / Drama dan tawa / Rebahlah / Kau tahu ku selalu di sini / Ku
bersamamu, dirimu malam ini.”

Ditulis oleh semua personil Lomba Sihir secara bersama-sama namun diproduseri oleh Rayhan Noor dan Enrico Octaviano, band yang kini berbasis di Jakarta ini mengungkapkan bahwa lagu “Sofa” bukanlah sebuah metafora, melainkan sebuah ‘surat cinta’ sekaligus bentuk rasa syukur mereka kepada sebuah sofa (yang sungguhan ada) yang kerap kali menjad tempat Lomba Sihir bertengger dan saling bercengkerama. Siapa bilang sobat manusia wajib dalam bentuk hewan peliharaan?

Artwork “Sofa” – Lomba Sihir ( foto : istimewa )

 

“Sesungguhnya, dari semua lagu yang akan menyusun album kedua kami nanti, lagu ‘Sofa’ inilah yang, ibaratnya, menjadi ‘tulang belakang’ album. Bahkan salah satu penggalan lirik di lagu ini sempat menjadi judul tentatif album,” ungkap Lomba Sihir. “Kami menyadari bahwa dari semua entitas yang ada, justru sebuah sofa yang menjadi ‘tulang belakang’ kehidupan kita para manusia.

Sofa adalah tempat di mana kita membahas ide, menelepon orang tua, bertengkar dengan kekasih, dan memecahkan masalah kehidupan. Bila benda mati seperti sofa ini bisa bicara, pasti kesaksiannya sangat melimpah. Meskipun mungkin terkesan kocak, tapi sofa kita adalah saksi hidup kita pula.”

Dari segi penulisan lagu, Lomba Sihir sengaja menciptakan narasi yang sepenuhnya literal dan bukannya alegorik. Selain itu, lagu “Sofa” menjadi semakin unik bila dibandingkan dengan diskografi Lomba Sihir sebelumnya berkat makna liriknya yang tunggal dan bebas dari multi- interpretasi.

“Lagu ini tidak menyiratkan makna ganda sama sekali,” lanjut tutur Lomba Sihir. “Ketika menulis lagu ini, kita benar-benar membayangkan apa yang sofa kami kira-kira akan sampaikan kepada kami setelah menyaksikan lika-liku kehidupan yang pernah terjadi di atasnya. Sesederhana itu saja.”

Kesederhanaan pun kembali menjadi semangat Lomba Sihir di era bermusik mereka saat ini.Sama halnya dengan single-single mereka sebelumnya — “Menit Tambahan” dan “Tak Ada Waktu Tepat Untuk Berita Buruk” — band yang satu ini hendak mengalihwahanakan obrolan santai mereka menjadi sebuah karya. Ditambah lagi, mungkin Peserta Lomba Sihir akan terkejut dengan nuansa produksi musik “Sofa” yang cenderung lebih nge-pop bila dibandingkan dengan diskografi Lomba Sihir sebelumnya.

“Terkait sonic direction untuk lagu ‘Sofa’, fokus kami adalah meracik nuansa musik yang sepenuhnya ‘mengalir’,” terang Lomba Sihir. “Kami tidak memaksakan lagu ini untuk terdengar layaknya tipikal musik alternatif, dan kami juga tidak memaksakan lagu ini untuk sengaja menerobos garis pure pop. Kami cuma ingin memastikan bahwa atmosfer yang kami rasakan ketika menggarap lagu ‘Sofa’ ini juga bisa dirasakan oleh pendengar nanti.”

Bagaimana dengan video klip? “Singkat cerita: video klip kami untuk lagu ‘Sofa’ nanti akan menghadirkan semua orang yang telah berjasa buat Lomba Sihir,” jawab mereka. Rasa-rasanya tidaklah berlebihan untuk menyimpulkan bahwa karya terbaru Lomba Sihir sangatlah dinanti saat ini. Lomba Sihir telah membawa kejutan di awal tahun 2025 ini berkat salah satu single mereka, “Ribuan Memori”, yang berhasil menjadi sleeper hit pertama di tahun yang baru ini.

Merespon status sleeper hit “Ribuan Memori”, Lomba Sihir pun berceloteh, “Terus terang, kami selalu punya firasat bahwa waktu yang akan menjawab — dan ternyata waktu tersebut adalah sekarang. Ketika kami menggarap dan merilis ‘Ribuan Memori’, kami diam-diam menyimpan keyakinan bahwa, entah kapan dan bagaimana caranya, lagu ini akan tiba ke telinga pendengarnya — mungkin dengan frekuensi yang jauh lebih luas dari apa yang bisa kami perkirakan.”

“Sofa” oleh Lomba Sihir dirilis di bawah naungan label musik Sun Eater dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) per tanggal 19 Februari 2025. Video klip resmi untuk “Sofa” akan tayang di kanal YouTube milik Lomba Sihir pada hari yang sama pukul 19.00 WIB.

Lomba Sihir ( foto : istimewa )

 

Tentang Lomba Sihir

Ketika Baskara Putra, Enrico Octaviano, Natasha Udu, Rayhan Noor, Tristan Juliano, dan Wisnu Ikhsantama bersatu-padu menjadi band alternative-pop bernama Lomba Sihir, seolah-olah era pandemik global COVID-19 juga (ironisnya) menjadi candrasengkala kejayaan baru bagi skena musik independen Indonesia. Perlahan namun pasti, album debut mereka yang bertajuk ‘Selamat Datang Di Ujung Dunia’, antologi 12 lagu yang melukiskan romansa ibukota Jakarta dengan kuas yang runcing dan goresan warna yang gangsar – berhasil menjadi pelipur lara bagi audiens musik Indonesia sekaligus menahbiskan mereka sebagai pewaris tongkat estafet musik independen di panggung musik Asia. Di akhir tahun 2021, album Selamat Datang Di Ujung Dunia menempati posisi 9 di daftar “The 25 Best Asian Albums of 2021” oleh NME Asia, bersandingan dengan album bergengsi Asia lainnya seperti Lilac milik IU dan The Chaos Chapter: Freeze milik TXT.

Kepergian Wisnu Ikhsantama tidaklah menyurutkan kobaran kreasi Lomba Sihir, yang telah menjajaki panggung festival kenamaan seperti Joyland Bali, Synchronize Fest, dan Jakarta International Java Jazz Festival. Memasuki tahun 2023 dan era pasca-pandemik, Lomba Sihir membuka lembaran baru dalam perjalanan mereka dengan karya teranyar “Ribuan Memori”, yang selanjutnya disusul dengan tur perdana mereka yang bertajuk “Parade Sihir: Tur Perdana Lomba Sihir”. Di tahun yang sama, mereka merilis interpretasi unik mereka terhadap karya klasik band pop- rock Kotak yang bertajuk “Beraksi” dan karya musik orisinil “Selamanya” yang mereka dedikasikan kepada mantan manajer mereka.

Pada bulan Juli 2024, Lomba Sihir berhasil menggelar konser showcase dua malam mereka di Jakarta yang bertajuk “2 Jam Bersama Lomba Sihir”. Selain itu, Lomba Sihir siap memperkenalkan era terbaru diskografi mereka lewat karya-karya musik teranyar “Menit Tambahan”, “Tak Ada Waktu Tepat Untuk Berita Buruk”,
dan “Sofa”.

Kejutan manis pun tiba ketika “Ribuan Memori”, hampir 2 tahun setelah perilisannya, tiba-tiba menjadi sleeper hit pertama di blantika musik Indonesia di tahun 2025. Lomba Sihir berkarya di bawah naungan label musik Sun Eater.

(SPR)

 

Related posts

The Panturas Rilis Maxi-Single “Knights of Jahannam / Soma Gospel” Menjelang Tur Asia

AQK

Musisi Jogja, Gege Grisel, Luncurkan Mini Album ‘Langkah Rindu’

AQK

Elsa Japasal Rilis Debut Single Emosional “Pernah Dicintai”

AQK

Leave a Comment