October 25, 2025
Image default
Event & CommunityWhat's New

Pulp Umumkan Jadwal Tur Tambahan 2025 di Inggris dan Irlandia

South Jakarta – “Kalian pantas mendapatkan lebih – & kami punya lebih. Sebenarnya, kami punya More – (tapi itu cerita lain… kalian harus menunggu sedikit lebih lama untuk mendengar yang satu itu). Sementara itu: sampai jumpa musim panas ini!” ujar vokalis band Pulp ,Jarvis Cocker.

Band pop asal Sheffield, Inggris, Pulp, telah mengumumkan tur arena di Inggris dan Irlandia musim panas ini. Band ini akan memulai rangkaian pertunjukan mereka di OVO Hydro di
Glasgow pada 7 Juni, sebelum melanjutkan ke berbagai lokasi, termasuk dua malam berturut-turut di The O2 di London, dan diakhiri dengan pertunjukan di Co-op Live, Manchester.

Tiket untuk tur ini akan mulai dijual secara umum pada Jumat depan (21 Februari) pukul 09.30 (GMT). Namun, penggemar yang telah mendaftar ke daftar email Pulp sebelum tengah malam Senin (17 Februari) akan mendapatkan akses ke pre-sale, yang dimulai keesokan harinya (Selasa, 18 Februari) pukul 09.30 (GMT).

Berikut jadwal lengkapnya:
7 Juni – Glasgow, OVO Hydro
10 Juni – Dublin, 3Arena
13 Juni – London, The O2
14 Juni – London, The O2
19 Juni – Birmingham, Utilita Arena
21 Juni – Manchester, Co-op Live

Untuk detail lengkap dan informasi tiket, kunjungi https://welovepulp.info/. Dukungan untuk pertunjukan akan diumumkan dalam waktu dekat. Tur arena ini mengikuti pengumuman sebelumnya tentang konser homecoming

Pulp di Sheffield, di mana mereka akan menjadi headliner dalam festival Tramlines di Hillsborough Park pada 25 Juli mendatang. Tiket festival ini sudah tersedia untuk dibeli.

Pulp adalah grup musik Inggris yang dibentuk di Sheffield pada tahun 1978. Pada puncak popularitas dan komersial mereka, grup musik ini terdiri dari Jarvis Cocker (vokal, gitar, keyboard), Russell Senior (gitar, biola), Candida Doyle (keyboard), Nick Banks (drum, perkusi), Steve Mackey (bass) dan Mark Webber (gitar, keyboard). Lirik-lirik band yang bertema sarkastik ditambah dengan referensinya terhadap budaya Inggris, menyebabkan Jarvis Cocker dan Pulp enggan menjadi tokoh utama gerakan Britpop.

Pulp berjuang untuk meraih kesuksesan selama tahun 1980-an, tetapi baru sukses di Inggris pada pertengahan tahun 1990-an pertama kali di album ‘His ‘n’ Hers’ (1994), yang dinominasikan untuk Mercury Music Prize.

Album berikutnya, ‘Different Class’ (1995), memenangkan Mercury Prize, mencapai nomor satu di UK Albums Chart dan menelurkan empat singel sepuluh besar, termasuk hit nomor dua “Common People”, ‘Disco 2000″ dan “Mis-Shapes/Sorted for E’s & Wizz”. Album keenam band ini, ‘This Is Hardcore’ (1998), juga memulai debutnya di nomor satu di Inggris dan dinominasikan untuk Mercury Prize.

Pada puncaknya, Pulp menjadi penampil utama Pyramid Stage di Festival Glastonbury dua kali dan dianggap sebagai salah satu dari “empat besar” Britpop, bersama dengan Oasis, Blur, dan Suede.

Band ini merilis ‘We Love Life’ pada tahun 2001 dan kemudian mengambil jeda selama satu dekade, setelah menjual lebih dari 10 juta rekaman. Pulp bersatu kembali pada tahun 2011 untuk tampil di beberapa festival dan merilis “After You” pada tahun 2013, lagu pertama mereka dalam 12 tahun.

 

 

 

Related posts

Miley Cyrus Lepas Single “End of the World” Jelang Album Baru ‘Something Beautiful’

AQK

Synchronize Fest 2024 Day 1 Hadirkan Keceriaan Sepanjang Hari

AQK

Pamungkas Menyelami Perasaan Terdalam di Single Baru “New Feeling”

AQK

Leave a Comment