September 27, 2025
Image default
Hot Releases

Band Sueb Rayakan Hari Jadi Yang Ke-22, Tetap Setia Usung Karya Benyamin S

South Jakarta – Merayakan hari jadinya yang ke-22, grup musik Sueb yang merupakan pelestari karya-karya seniman besar Betawi, mendiang H. Benyamin S, menggelar acara bertajuk ’22nd Anniversary Sueb Band #BE212AMA’ pada hari Sabtu, 16 Agustus 2025 di Myleigha Coffee and Eatery, Jakarta Barat. Sueb Band yang terbentuk pada 28 Juli 2003 dan saat ini mempunyai formasi Joe (vokal), Rahmah (gitar), Sani (gitar), Ivan (bass), Oka (drums) dan Rory (keyboards) tampil total saat menghibur para penonton yang datang. Beberapa karya H. Benyamin S seperti “Ngibing”, “Kompor Meleduk” dan masih banyak lagi.

Selain penampilan dari Sueb, malam itu penonton juga dihibur dengan penampilan beberapa band dan musisi dari lintas genre seperti Noin Bullet, Repentino, Simalodra, Voxa, Survival, P.O.P, Padagirang dan Indigo. Sebelumnya juga digelar acara parade Vespa yang melewati beberapa tempat sebelum berakhur di venue acara. Ditemui sebelum tampil di ’22nd Anniversary Sueb Band #BE212AMA’, vokalus Sueb, Joe, mengungkapkan tentang konsep acara hari itu.

“Sebenarnya kita tuh (terbentuk) di 28 Juli, cuma kita undur bertepatan 17 Agustus, biar tambah semangat. Kebetulan kita ada di komunitas Scooterist Jakarta Barat, teman-teman tadi (menggelar) riding untuk HUT RI yang ke-80, malamnya ita adakan musik untuk Sueb yang ke-22 tahun. Kita kebetulan akan membawakan 9 lagu. Kita bawain lagu kita judulnya ‘Bangun Pagi”. Sisanya 8 lagu, lagunya almarhum Babe Benyamin Sueb.”

Pada kesempatan tersebut, Joe juga menceritakan tentang konsep musik yang diusung Sueb Band, “Kita kebetulan berkiblat di musik almarhun Babe Benyamin Sueb. Betawi. Komedian, jenaka. Nanti kita pun konsepnya seperti itu. Tidak menutup kemungkinan, di tahun ini kita menyesuaikan kayak Benyamin, ada pop, ada rock, ada blues semua genre kita mainin tapi berbentuk jenaka.”.

 

Sesi potong tumpeng ( foto : QB )

 

Joe juga menjelaskan tentang hubungan Sueb dengan keluarga almarhum Benyamin S, “Kita kaga ada hubungan tapi Insya Allah kita sowan, berijin sama anak-anaknya almarhum Babe Benyamin Sueb. Amanat dia, ‘Ente boleh bawain lagu Babe, yang penting jangan direkam secara sengaja. Selagi masih manggung, live, tanpa merekam secara sengaja, monggo, cari rejekinya lewat karya-karya Babe Benyamin.”

Joe juga mengungkapkan pentingnya musisi untuk meminta izin membawakan lagu kepada penciptanya, “Penting banget. Bagaimanapun kita jaga silahturahimnya, izin kita sowan. Jangan sampe, ‘Lu bawain lagu Babe gue seenaknya’. Banyak nih kejadian, bahas pajak royalti, lagi rame. Kita jangan sampe kayak gitu. Karena kalo orang Betawi kan, yang penting adab dulu. Sowan ke rumah gue, lo ngomong. Kan enak ada jalan keluarnya, kayak gitu.”

Bagaimana menjaga kekompakan di band hingga bisa bertahan selama 22 tahun, Joe mengatakan, “Ane anak Betawi yang pengen melestarikan lagu-lagu Betawi. Yang logatnya Betawi tetapi kalo musik, genre apapun kita pake. Memang 22 tahun dari 2003, adalah pergantian personil, ganti beberapa orang. Kebetulan kayak Ivan, Oka dulu mainin lagu Benyamin juga. Karana nih, kalo lagu Benyamin, gak dari dirinya, susah biar sejago apapun, gak dapet feelnya.”

Gitaris Rahmah juga mengungkapkan harapannya untuk Sueb di usianya yang ke-22 tahun, “Semoga buat Sueb band makin kompak, makin solid. Untuk satu visi ke depannya, ya semakin maju. Ayo kita jalan bareng-bareng, jangan sampe terpecah belah. Tetap silahturahmi, menjaga nama baik sama semua. Apalagi komunitas-komunitas Betawi juga banyak.”

Related posts

JESSIA Dedikasikan  “The Woman You Are” Untuk Ibu Seluruh Dunia

AQK

Ruel Rilis EP ‘Adaptations’ Versi Lain Lagu Favorit, Lepas Single “Hollywood”

AQK

Kaçamelyv, Putri Melly Manuhutu, Rilis Debut Single “Takluk’

AQK

Leave a Comment