South Jakarta – Kabar membanggakan datang dari skena musik metal Indonesia. Fritz Faraday, gitaris dari band djent metal Bless The Knights, resmi diumumkan sebagai brand ambassador Schecter Guitars, salah satu merek gitar paling berpengaruh di dunia musik keras. Bagi Fritz, kesempatan ini adalah pencapaian besar dalam perjalanan kariernya.
“Puji Tuhan, luar biasa banget rasanya, ga pernah gue bayangin bisa merepresentasikan brand sebesar Schecter. Happy banget karena Schecter itu legendary brand yang dipakai gitaris-gitaris dunia seperti Synyster Gates & Zacky Vengeance (Avenged Sevenfold), Keith Merrow sampai Pupun Dudiyawan (Kapten) yang bikin gue main musik keras,” ungkapnya.
Meski sempat mendapat tawaran dari beberapa brand lain, Fritz menjatuhkan pilihan pada Schecter karena merasa paling cocok dari segi spesifikasi hingga identitas musikal.
“Pada akhirnya pilihan gue jatuh ke Schecter karena sesuai sama karakter gue — 7 strings, humbucker & active pickups, dan tentu aja karena brand ini identik dengan rockers/metalheads. Support luar biasa dari tim Tiga Negeri Musik (Pak Yandi & Mas Abiem Endy) juga bikin gue mantap buat join keluarga Schecter,” jelasnya.
Fritz mengungkapkan bahwa awal perjalanannya bersama Schecter dimulai dari sebuah acara gitar di Kompas TV, ketika ia berkesempatan mencoba langsung instrumen Schecter dan terkesan dengan kenyamanan dimensinya. Dari pengalaman tersebut, diskusi dengan tim Tiga Negeri Musik pun berlanjut dengan cepat dan lancar, hingga akhirnya gitar Schecter dipastikan akan tampil dalam video musik terbaru Bless The Knights.
Kini, Fritz mengandalkan dua gitar andalannya: Schecter Damien 7 dan Schecter C-7 Pro. Menurutnya, keduanya punya daya tarik unik masing-masing.
“Schecter was built for heavy music, jadi playability, dimensi, sampai pickup udah support banget buat gaya main gue. Bahkan orang kalau denger nama Schecter aja udah langsung tau, ‘oh, gitar metal nih,’” tegasnya.
Fritz menegaskan bahwa endorsement dari Schecter bukan sekadar kerja sama, melainkan bentuk kepercayaan yang memberi dorongan besar untuk terus mengasah kemampuan, menjaga konsistensi dalam berkarya, sekaligus memotivasi rekan-rekan bandnya. Baginya, kepercayaan ini adalah amanah yang harus dijaga melalui karya-karya yang lahir ke depannya.
Ia juga menyampaikan optimismenya untuk tumbuh bersama Schecter. Sejumlah rencana sudah disiapkan, mulai dari movement album Bless The Knights hingga proyek musik lainnya, dan Fritz melihat kerja sama ini sebagai perjalanan panjang yang akan mendukung karirnya menuju tahap berikutnya.
Lebih jauh, Fritz juga membagikan makna personal gitar dalam hidupnya.
“Gitar itu benda sakral ke-2 setelah Alkitab, belahan hidup gue selain istri. Gitar yang bikin gue semangat jalanin hari-hari, udah nemenin gue bertahun-tahun menghadapi kerasnya hidup, Jadi gitar gue ya sama dengan diri gue, gak bisa terpisahkan. Bahkan lagi liburan, kerja atau persiapan nikah pun selalu bawa gitar” tuturnya.
Sebagai penutup, Fritz memberi pesan untuk generasi gitaris muda di Indonesia yang ingin serius di jalur musik keras:
“Kerja keras dan berdoalah. Cari lingkungan yang positif karena musik ini bisa bikin hidup kita berwarna kalau dimanfaatkan dengan baik, tapi juga bisa menghancurkan kalau lifestyle-nya yang dijadikan acuan, bukan karya,” pungkasnya.
(SPR)
