South Jakarta – Grup musik elektronik indie-pop asal Prancis, L’Impératrice, mengumumkan tur Asia perdana mereka yang sangat dinanti-nantikan. Tur ini akan mencakup tujuh kota besar, mulai dari Tokyo hingga Shanghai pada bulan November dan Desember. Pengumuman tur ini bertepatan dengan perilisan single baru mereka berjudul “Chrysalis” pada 10 Oktober, yang juga menjadi rekaman pertama bersama vokalis baru, Louve.
Mereka akan tampil di Jakarta pada Joyland Sessions, 29 November mendatang. Sebuah penampilan yang tidak boleh dilewatkan!
Setelah kesuksesan luar biasa dari album ketiga mereka, Pulsar (rilis Juni 2024), dan tur dunia yang telah menjual lebih dari 90.000 tiket, L’Impératrice akan menghadirkan perpaduan khas mereka yang berisi irama menawan, pop sensual, dan sentuhan elektronik elegan untuk para penggemar di Asia—untuk pertama kalinya.
JADWAL TUR ASIA 2025
- 25 November – Tokyo, Jepang – Kanda Square Hall
- 27 November – Bangkok, Thailand – The Street Hall
- 29 November – Jakarta, Indonesia – Joyland Sessions
- 1 Desember – Singapura – Mediacorp Theatre
- 3 Desember – Seoul, Korea Selatan – Shinhancard Sol Pay Square
- 6 Desember – Hong Kong – Clockenflap Festival
- 8 Desember – Shanghai, Tiongkok – VAS Est

“Chrysalis adalah single pertama kami bersama Louve, dan rasanya seperti awal dari petualangan baru,” kata para personel L’Impératrice. “Lagu ini bercerita tentang perubahan dan transformasi, dan membawakannya secara langsung di Asia menjadikannya lebih istimewa lagi. Kami selalu bermimpi tampil di sana, dan akhirnya kami tak sabar untuk bertemu langsung dengan para penggemar di seluruh benua.”
SINGLE BARU ‘CHRYSALIS’
Single Chrysalis, yang akan dirilis pada 10 Oktober, menjadi momen penting bagi L’Impératrice karena ini adalah lagu pertama yang direkam bersama Louve, vokalis baru yang bergabung setelah Flore Benguigui—vokalis lama mereka selama hampir satu dekade—meninggalkan band. Lagu ini bernuansa hangat dan sensual, memperlihatkan kembalinya L’Impératrice ke akar musik mereka yang penuh groove dan energi dansa, sekaligus menggambarkan kesinambungan serta perubahan. Dengan suara lembut Louve, lagu ini menandai babak baru yang menarik dalam perjalanan musik band ini.
FENOMENA GLOBAL
Sejak perilisan album kedua mereka Tako Tsubo (2021), L’Impératrice telah muncul sebagai salah satu band internasional paling bersinar dari Prancis. Perjalanan mereka telah membawa mereka dari Philadelphia hingga Oslo, dengan penampilan luar biasa di antaranya di festival Coachella, Pepsi Center Mexico City di hadapan 6.000 penonton, dan pertunjukan besar di Zénith Paris.
Kesuksesan internasional mereka juga diakui di tanah air, dengan meraih Grand Prix Sacem untuk kategori Ekspor Musik serta nominasi di ajang Victoires de la Musique. Semua ini menegaskan posisi mereka sebagai wajah baru dari gerakan “French Touch”.
Album terbaru mereka, Pulsar, menjadi tonggak penting lain dalam perjalanan mereka—sebuah karya bercahaya yang memadukan irama menawan, pop sensual, dan keanggunan elektronik, memikat pendengar di seluruh dunia.
Tur dunia ambisius yang dimulai pada Maret 2025 ini telah membawa mereka tampil di berbagai panggung di Eropa dan Amerika Utara.
ERA ‘PULSAR’ BERLANJUT
Setelah tur Asia, L’Impératrice akan melanjutkan tur global mereka hingga akhir 2025, dengan jadwal tampil di berbagai kota di Amerika Serikat dan Amerika Selatan, menutup era Pulsar dengan skala benar-benar mendunia.
Dikenal karena gaya yang elegan dan megah, grup beranggotakan enam orang ini terus berevolusi sambil tetap setia pada ciri khas mereka—musik dansa, alunan bass groovy, synth klasik, dan melodi berkilau yang telah menjadi identitas L’Impératrice.
INFORMASI TIKET
Tiket untuk semua jadwal tur Asia kini sudah tersedia di: https://l-imperatrice.cool/
TENTANG L’IMPÉRATRICE
L’Impératrice adalah grup musik beranggotakan enam orang, elegan sekaligus megah. Band asal Paris ini dikenal sebagai pelopor gerakan “modern French Touch”, memadukan unsur disco, funk, dan pop elektronik menjadi satu kombinasi suara yang memikat. Dengan tiga album yang diakui secara kritis dan penampilan di festival serta panggung bergengsi di seluruh dunia, L’Impératrice terus mendorong batas kreativitas sambil mempertahankan gaya khas mereka yang telah menawan hati penggemar di seluruh dunia.
(SPR)

