South Jakarta – Dua musisi indie ternama tanah air, Dongker dan Jason Ranti, merilis album kolaborasi yang berjudul ‘Jason Ranti : I Don’t Know and I Dongker’ pada akhir Agustus mendatang. Dalam rilisan persnya, album tersebut akan berisi 8 trek yang memuat soal seni rupa, kegelisahan dan romantisme atas Bandung. Bisa diibaratkan, album ini adalah perwujudan salah satu mimpi besar. ketiga personil Dongker, yang terdiri dari Delpi Suhariyanto, Anto Zaror dan Dzikrie Aresthusa. Semasa mereka kuliah seni rupa di Institut Teknolgi Bandung (ITB). Nama Jason Ranti pun saat itu telah menjadi sosok penting seperti yang ita kenal hari ini.
Bersamaan dengan pengumuman rilis album ‘Jason Ranti : I Don’t Know and I Dongker” digelar juga mini konser, hearing session dan konferesn pers yang berlangsung pada hari Jum’at, 15 Agustus 2025 lalu di Kopikina, Kemang, Jakarta Selatan. Pada kesempatan tersebut, Delpi Suhariyanto mengungkapkan, “Pertama kali melihat Jason Ranti itu pas aku masih kuliah. Waktu itu ada syuting film ‘Koboy Kampus’ dan aku kebetulan mengurus perizinan ruaangan kampus buat dipakai syuting bersama Jason Ranti cast laiimya.
Sejak saat itu, nama Jason Ranti menghiasi kehidupan Dongker, baik secara band maupun secara personal. Pemikiran Jason Ranti yang terpancar melalui sikap, lagu, serta lirik yang berhasil memberikan inspirasi kepada karya-karya Dongker. Bahkan salah satu lagu Dongker berjudul “Merusak Kesemgam”., menyebut nama Jason Ranti di bagian verse bertuliskan, “Musik indie dan Jasojn Ranti”.
“Awalnya aku nggak tahu siapa itu Dongker. Cuman tahu kenakalan-kenakalan mereka saja selam ini. Tapi kemudian kita disatukan di suatu panggung pas acara Tau Tau Festival di Bandung.” ungkap Jason Ranti.
“Wah pas kita jamming bareng di studio, semuanya natural banget. Mas Jeje spontan sekali. Tiba-tiba muncul aja nada, muncul aja lagu,” ungkap Amo Zaror.
“Pengerjaan album ini berjalan dengan sangat lancar bareng Mas Jeje. Ada beberapa lagu yang liriknya ditulis langsung sama Mas Jeje, ada juga yang sama delpi. Cerita yang menerik mungkin pas lagu ‘Salah Display’. Mas Jeje tiba-tiba aja nyanyi ‘Jim-Jim Supangkat dan abis itu langsung kita garap,” ujar Dzikrie Arethusa.

Bersatunya Jason Ranti dan Dongker melalui album kolaborasi ini, mungkin terdengar membingungkan, khususnya bila membayangkan genre yang masing-masin mereka. Jason Ranti dengan folk dan gitar kopongnya serta Dongker dengan tempo kencag dan penuh distorsi.
Salah satu fakta menarik selaama proses pengerjaan album ini, Jason Ranti ternyata tidak hanya berhenti dari kebiasaan memnum alkohol, tetapi juga berhenti menggunakan gawai selama kurang lebih tiga tahun. Akibatnya jarak dan komunikasi cukup sulit. Namun berkat bantuan istri Jason Ranti, Ranti, yang sejak awal merasa bahwa Dongker adalah anak-anak muda yang sopan. Album itu akhirnya bisa rampung dalam kurun waktu dua bulan penuh.
Dua single pembuka telah lebih dirilis yaitu “Salah Display” dan “Aku Bosan”. Saat “Salah Display” dirilis, atensi publik mulai kencang kepada mereka terutama dengan permainan musik yang cukup kencang untuk Jason Ranti dan cukup lambat untuk Dongker.
Album kolaborasi ‘Jason Ranti dan Dongker, ‘Jason Ranti : I Don’t Know and I Dongker’, telah rampung dan siap dirilis pada 22 Agustus mendatang. Setelah album tersebut dirilis, baik Dongker dan Jason Ranti, keduanya akan mempersiapkan tur ke Jakarta, Bandung, Medan hingga Singapura dan Malaysia.

