October 25, 2025
Image default
Event & CommunityWhat's New

Sempat Ditunda, International Golo Mori Jazz Siap Digelar April 2025

South Jakarta – International Golo Mori Jazz (IGMJ)  sebuah event musik yang menghadirkan harmoni musik jazz  berpadu dengan pesona alam eksotis dari Timur Indonesia akan kembali digelar di tahun 2025 ini. Acara ini akan berlangsung di Bukit Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 12 April 2025 mendatang.

Sebelumnya, event ini sempat mengalami penundaan dari jadwal sebelumnya pada 16 November  2024 lalu karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.International Golo Mori Jazz bukan sekadar acara musik, tetapi juga sebuah perayaan budaya dan kebersamaan. Dengan mengangkat tema “Jazz dari Timur, Eksotis!”. Bertempat di Golo Mori Convention Center (GMCC), konser ini menghadirkan pengalaman spektakuler dan berkesan untuk menikmati musik jazz dengan lanskap lautan dan bukit yang mempesona.

Acara ini akan menyuguhkan orkestra musik yang merayakan keindahan alam Indonesia bagian timur serta budaya lokal yang unik. Para pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan musisi legendaris seperti Andien, Maliq & D’Essentials, Sheila Majid, serta penampilan spesial Tohpati dalam format orkestra. Dengan alunan musik yang penuh kenangan dan romansa, acara ini menjanjikan momen tak terlupakan bagi setiap penontonnya.

Kolaborasi Musik dan Wisata

Acara ini juga merupakan bentuk sinergi antara industri musik dan pariwisata. ITDC (InJourney Tourism Development Corporation), sebagai pengembang kawasan The Golo Mori, berkomitmen untuk mengembangkan destinasi pariwisata berbasis MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) yang berkelanjutan. Melalui event ini, diharapkan Golo Mori semakin dikenal sebagai destinasi eksotis yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Troy Warokka, Director of Commercial ITDC, menyampaikan, “International Golo Mori Jazz 2025 merupakan wujud nyata dari potensi besar yang dimiliki Golo Mori sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia. Kami berharap acara ini dapat semakin memperkenalkan Golo Mori kepada dunia dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif di Indonesia.”

Konferensi pers Goro Mori Jazz Festival 2025 ( foto : istimewa )

Tanggal Baru, Pengalaman Lebih Matang

Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, International Golo Mori Jazz 2025 akan berlangsung pada 12 April 2025. Perubahan jadwal ini memungkinkan kami untuk menghadirkan pengalaman yang lebih matang, dengan konsep yang lebih kuat serta berbagai kejutan yang semakin memperkaya acara. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang hadir akan merasakan semangat, kebersamaan, dan romantisme dalam alunan musik jazz yang menginspirasi.

Bagas Indyatmono, Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia, menambahkan, “Kami sangat antusias dapat menjadi bagian dari International Golo Mori Jazz 2025. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan musik jazz, tetapi juga bentuk komitmen kami dalam memajukan ekosistem musik dan memperkenalkan ragam budaya yang ada di Indonesia Timur.”

Andien, salah satu musisi yang akan tampil dalam acara ini, mengungkapkan, “Saya sangat menantikan momen untuk tampil di International Golo Mori Jazz 2025. Musik jazz memiliki kekuatan untuk menyatukan banyak orang, dan ketika dimainkan dengan latar belakang keindahan alam seperti di Golo Mori, saya yakin pengalaman ini akan menjadi sangat istimewa bagi semua yang hadir.”

Andien, salah satu penampil di Goro Mori Jazz 2025 yang hadir saat konferensi pers ( foto : istimewa )

Dukungan dari Sponsorship

International Golo Mori Jazz 2025 juga mendapat dukungan penuh dari berbagai mitra strategis yang percaya pada kekuatan musik sebagai medium untuk membangun koneksi dan mempromosikan destinasi wisata.

Perwakilan dari Wondr, salah satu sponsor utama, menyatakan, “Kami melihat International Golo Mori Jazz sebagai platform yang luar biasa untuk memperkenalkan keindahan Indonesia Timur ke dunia. Kolaborasi antara seni, budaya, dan alam di acara ini mencerminkan visi kami dalam menciptakan pengalaman yang autentik dan menginspirasi.”

Sementara itu, perwakilan dari Pelita Air, yang juga turut mendukung acara ini, menyampaikan, “Sebagai maskapai yang berkomitmen untuk mendukung industri pariwisata, kami sangat bangga menjadi bagian dari International Golo Mori Jazz 2025. Kami berharap acara ini dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung dan mendorong lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keindahan Golo Mori dan sekitarnya.”

Dengan perpaduan musik berkualitas, pemandangan alam yang menakjubkan, serta atmosfer yang intim dan romantis, International Golo Mori Jazz 2025 akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para penikmat musik dan pencinta alam. Info lebih lanjut bisa dilihat di akun Instagram @golomorijazz

Pemotongan tumpeng ( foto : istimewa )

Foto bersama ( foto : istimewa )

Tentang ITDC 

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, bagian dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, berfokus pada pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata terintegrasi di Indonesia, diantaranya The Nusa Dua “Bali’s Finest Family-Friendly Resort Haven”, The Mandalika “The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination” dan The Golo Mori “Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination”. Selama 50 tahun ITDC telah sukses mengelola The Nusa Dua, yang telah menjadi destinasi terkenal dengan infrastruktur dan fasilitas internasional, serta menjadi tuan rumah berbagai event skala internasional.

Tentang Jazz Gunung

Jazz Gunung Indonesia merupakan sebuah konsep perhelatan konser jazz bernuansa etnik yang diselenggarakan di amfiteater terbuka, tempat destinasi wisata, kawasan pegunungan yang sejuk dan indah. Tujuannya agar musik dan musisi jazz dapat tampil sekaligus mempromosikan tempat wisata ya km ng indah.

Jazz Gunung Indonesia mulai menggelar Jazz Gunung Bromo pada tahun 2009. Pada tahun 2016 Jazz Gunung di kawasan Ijen, Banyuwangi juga digelar dengan tajuk Ijen Summer Jazz. Saat ini Jazz Gunung telah menjadi rangkaian atau series dengan bertambahnya Jazz Gunung Slamet di Purwokerto dan Jazz Burangrang di Bandung.

Potensi perputaran nilai ekonomi dari penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo selama 2 hari yang dihadiri oleh 2.750 orang per hari adalah sebesar Rp 24.237.500.000,- dengan rata-rata asumsi belanja pengunjung Rp 8.000.000,- per kunjungan per orang. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia telah mendukung penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo sejak 2017.

Tahun 2021 Jazz Gunung Indonesia tetap menyelenggarakan Jazz Gunung Bromo dengan sukses. Acara diselenggarakan dengan membatasi kapasitas penonton pada tanggal 25 September. Sedangkan, di tahun 2022, Jazz Gunung Bromo sukses diadakan pada tanggal 22-23 Juli, dengan kapasitas penuh secara langsung dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

(SPR)

Related posts

Jinan Laetitia Lepas Mini Album dan Film Pendek ‘The Pendulum’

AQK

REDSIX Temani Perjalanan Hidup Hadirkan Single “Peregrine”

AQK

Whisnu Santika Tegaskan Identitas Musik Elektronik Indonesia Lewat Indonesian Bounce dan Kolaborasi Lintas Genre

AQK

Leave a Comment