South Jakarta – Lepas dari tur arena bersama Jonas Brothers, band pop-punk ikonik The All-American Rejects merilis single “Get This” untuk menutup tahun 2025. Perilisan lagu ini dibersamai hadirnya video klip bertemakan suasana liburan akhir tahun yang memfitur set dari lima film liburan klasik. Single ini dirilis sebagai pembuka perjalanan menuju perilisan album ‘Sandbox’ di awal tahun depan yang telah dinanti oleh banyak penggemar mereka.
Dalam single terbaru ini, The All-American Rejects membawa suara khas yang serupa dengan lagu-lagu hit mereka seperti “Gives You Hell” dan “Move Along”. Mengenai lagunya, Tyson Ritter bercerita “‘Get This’ terlahir dari dorongan batin yang kuat. Dibuat di bawah sinar matahari dari halaman belakang rumah keluarga kami, lagu ini sejatinya adalah sebuah bentuk keseruan yang sama seperti orang-orang yang ada dibaliknya.”. Menceritakan tentang angan terhadap seseorang yang spesial, Tyson menambahkan “bait-bait dari lagu ini akan menyangkut di benakmu!”.
Tahun 2025 telah membuktikan dirinya sebagai tahun terbesar bagi The All-American Rejects. Sempat viral melalui pesta dari rumah ke rumah yang mereka adakan sebagai kejutan yang kemudian tumbuh menjadi House Party Tour, The All-American Rejects menjangkau lokasi-lokasi unik seperti halaman belakang rumah orang, frat house kampus-kampus, dan tempat bermain skateboard. Konsep ini berhasil mendapatkan perhatian dari media layaknya Nightline, CNN, FADER, New York Magazine, NPR, dan banyak lagi. Kesuksesannya pun kian membuat konsep tur ini bertumbuh hingga tahun depan akan mereka bawa secara global.
Kembalinya The All-American Rejects dengan gebrakan layaknya House Party Tour ini telah menghidupkan kembali fans lamanya dan juga membuat generasi baru fans bagi mereka. Diikuti oleh perilisan single “Easy Come, Easy Go”, lagu ini telah mengumpulkan ratusan juta views pada ketiga video klipnya dan telah ditampilkan secara langsung di acara Jimmy Kimmel Live, menekankan kembalinya The All-American Rejects ke kancah pop-punk dunia.

“Get This” mengikuti rilisnya single “Eggshell Tap-Dancer”, serta “Search Party” yang video klipnya ditayangkan secara perdana oleh MTV di Times Square, New York City. Saat ini, album ‘Sandbox’ yang akan hadir di awal tahun depan sudah menggarap 10 juta streams dari single-single yang telah keluar. Pencapaian yang tidak kecil ini pun bukan yang terakhir The All-American Rejects akan peroleh tahun ini – menutup tahun 2025 dengan kuat, mereka akan tampil sebagai headliner di acara KROQ’s Almost Acoustic Christmas dan Dick Clark’s Rockin’ New Year’s Eve.
Tentang The All-American Rejects
Terbentuk pada tahun 1999 di Stillwater, Oklahoma, The All-American Rejects dengan cepat melejit sebagai sosok ikonik di dunia band pop-rock era awal 2000-an. Anggota inti bandnya – Tyson Ritter (vokalis dan bass) dan Nick Wheeler (gitar dan drum) – pertama membuat musik bersama sebagai dua remaja yang memadukan bait ikonik Tyson dan petikan gitar khas Nick. Album debut mereka, ‘The All-American Rejects’ (2002) mengenalkan suara khas mereka ke dunia, dengan lagu hit utamanya “Swing, Swing” yang membuat mereka menjadi mainstream dan menunjukkan kemampuan mereka menulis mengenai hal yang personal tapi universal di waktu yang bersamaan.
Album kedua mereka, ‘Move Along’ (2005) mengunci keberadaan mereka di sejarah genre rock modern dengan lagu-lagu hit seperti “Dirty Little Secret”, “Move Along, dan “It Ends Tonight”. Melanjutkan momentum mereka, album ketiga The All-American Rejects, ‘When The World Comes Down’ (2008) membawakan lagu paling ngehits mereka “Gives You Hell”.
Seiring berjalannya waktu, The All-American Rejects terus berkembang dengan tetap memegang teguh inti emosional yang sejak awal mendefinisikan musik mereka. Album ‘Kids in The Street’ (2012) menitikberatkan keterbukaan mereka untuk mengeksplor tema dan gaya produksi yang beragam. Dikenal dengan penggemar yang setia dan video klip mereka yang ikonik, The All-American Rejects telah mengukuhkan posisi mereka di sejarah pop-rock walau terus beradaptasi dengan kancah musik yang terus berubah.
Bagi penggemar lama maupun baru, lagu-lagu mereka terus relevan – mau itu “Swing, Swing” atau “Gives You Hell” – perjalanan mereka jauh dari usai, dan komitmen mereka untuk terus menulis lagu yang bisa dinikmati fans terus mendefinisikan The All-American Rejects.
(SPR)

