September 21, 2025
Image default
Hot Releases

The Cottons Rilis “Gundah”, Kolaborasi Dengan Aprilia Apsari ‘WSATC’

South Jakarta – The Cottons kembali dengan sebuah lagu terbarunya, “Gundah” yang resmi dirilis pada Jumat, 19 September 2025, melalui kerja sama dengan label rekaman demajors. Perilisan “Gundah” berselang lima bulan setelah lagu “Lentera” dilepas.

Unit pop asal Jakarta beranggotakan pasangan suami istri Yehezkiel Tambun dan Kaneko Pardede ini menghadirkan “Gundah” dengan tema utama yang tidak jauh dari materi-materi sebelumnya, yakni berupa kejadian sehari-hari dalam jarak pandangan mata yang mereka ekspresikan dalam bentuk lagu.

Untuk pertama kali di sepanjang diskografi, The Cottons berkolaborasi dengan musisi lain di dalam lagunya. Pada momen ini, mereka menggandeng Aprilia Apsari atau yang kerap disapa Sari, dari grup White Shoes & The Couples Company untuk bernyanyi bersama.

Ide awal untuk mengajak Sari berangkat saat The Cottons tengah melakukan proses penggarapan dari “Gundah”, bagaimana Yehezkiel dan Kaneko merasa bahwa keseluruhan lagu sangat coock untuk dinyanyikan oleh vokalis dari White Shoes & The Couples Company tersebut.

“Di tengah proses penulisan lagu, kami berdua sepakat kalau lagu ini cocok dengan karakter suara Sari. Akhirnya kami memberanikan diri untuk mengajak Sari berkolaborasi yang kemudian disambut dengan sangat baik oleh beliau,” ujar Kaneko menjelaskan.

Sementara bagi Sari sendiri, kolaborasi bersama The Cottons merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan.

“Selalu menyenangkan bisa menyanyikan lagu yang ditulis dengan bagus. Lagu-lagu The Cottons selalu akrab melekat dalam keseharian saya dan keluarga di rumah, sebuah kehormatan bisa menyanyikan buah karya The Cottons,” tutur Sari.

Tidak hanya melakukan eksplorasi di ranah vokal yang melibatkan kolaborator, The Cottons turut melakukan hal tersebut di departemen musiknya dengan penambahan instrumen flute dan perkusi yang berpadu manis menambah warna dari “Gundah”, berjalan selaras dengan karakter musik pop yang selama ini The Cottons usung.

Cover Artwork The Cottons feat. Aprilia Apsari – Gundah

Selain keterlibatan Aprilia Apsari sebagai kolaborator, The Cottons turut dibantu oleh musisi-musisi lain dalam penggarapan “Gundah”. Mereka adalah Bagas Wisnu Wardhana (Tarrkam, Morgensoll, ZIP, juga bermain bersama The Cottons) yang mengisi drum, Yanuari Murdiansah (juga bermain bersama The Cottons) yang mengisi bas, Harry Winanto (juga bermain bersama WSATCC) yang mengisi flute, serta Rezki Delian (juga bermain bersama The Panturas) yang mengisi perkusi.

Nama Fadli ‘Aat’ juga punya peran penting di balik lagu, bahwa sebenarnya awal mula terwujudnya “Gundah” datang dari dirinya.

“Bisa dibilang, sebenarnya lagu ini ada berkat Fadli ‘Aat’. Embrio lagu ini datang dari beliau. Selama proses produksi, kami juga cukup aktif brainstorming dengan Aat,” lanjut Yehezkiel.

Musisi-musisi tersebut, hadir di lembar terbaru dari buku perjalanan bermusik The Cottons, yakni pertama kalinya menggarap sebuah karya dengan melibatkan banyak kolaborator yang juga merupakan teman-teman bermusiknya.

Berbarengan dengan perilisannya, “Gundah” turut dihadirkan oleh The Cottons dalam format video musiknya yang dikerjakan oleh Sarekat Kerja dan Mellow Splice. Sarekat Kerja sendiri adalah nama di balik penggarap video musik “Harapan” yang rilis di April lalu.

“Gundah kami gambarkan melalui medium fotografi analog, dari suara buka tutup rana di studio hingga potret yang perlahan hidup di ruang gelap. Proses ini merefleksikan jiwa lagunya: kerinduan, kerapuhan, dan harapan tipis yang terus menyala. Groove 70-an pun hadir tidak dalam kilau lantai dansa, melainkan dalam perjalanan lensa dan ritme proses seluloid yang penuh lapisan, seperti kenangan yang tumbuh kembali,” sambut Sarekat Kerja dan Mellow Splice.

Masih ada beberapa rencana lanjutan dari The Cottons di sisa tahun 2025, salah satunya adalah perilisan album yang saat ini tengah dalam proses penggarapan.

“‘Gundah’ menjadi bentuk eksplorasi musikal terbaru dari kami. Sebuah lagu yang mungkin terdengar berbeda dari rilisan-rilisan kami sebelumnya. Harapannya lagu ini bisa menemani, menguatkan, atau sekadar mengisi hari-hari bagi yang mendengarkan,” tutup Yehezkiel.

(SPR)

Related posts

Alfie Alfandy Rilis Album Solo ‘Aku Manusia’ Diproduseri Didit Saad dan Nuwi Fourtwnty

AQK

Kreator Kecantikan, Adifa, Lepas Single “Jatuh Lagi /Benci Lagi”

AQK

Duo Serigala Rilis Single “ABUCO” Karya Almarhum Don Kinol

AQK

Leave a Comment