South Jakarta – Musisi metalcore, TX2, hadir untuk menghidupkan kembali lagu-lagu emo mengenai putus cinta lewat single terbarunya “Hatchet” yang dirilis hari ini. Sebuah lagu yang dinilai menjadi lagu yang paling kejam yang pernah ia buat, “Hatchet” penuh dengan rasa dendam amarah yang dimiliki untuk seorang mantan kekasih.
Bulan April telah menjadi bulan yang dilewati secara cepat oleh TX2. Baru-baru ini ia mengumumkan dua panggungan besarnya yaitu tur bersama Ice Nine Kills dan juga In This Moment yang akan digelar sepanjang bulan Agustus dan September 2024.
Mengenai lagu terbarunya, TX2 mengatakan, “Gila rasanya bisa menjalin sebuah hubungan dengan seseorang yang bisa mengubahmu segitu besarnya. Aku pernah berada dalam sebuah hubungan di mana aku berusaha untuk memuaskan pasanganku dan menjadi seseorang yang mereka inginkan, hanya untuk akhirnya mereka meninggalkanku secara tiba tiba. Sejak itu, aku ingin melanjutkan hidup dan membuang sisa kenangan mereka dari kehidupanku.

Mengenai TX2
TX2, atau yang biasa disapa dengan nama aslinya Evan Thomas, memiliki talenta dalam menceritakan semua pengalaman pribadinya di dalam lirik-lirik lagunya. Sebagai seseorang yang merupakan bagian dari komunitas LGBTQIA+, ia mengakui bahwa ia tidak selalu merasa cocok di tempatnya. Lagu-lagu yang ia buat mendokumentasikan pengalaman itu, namun sebenarnya, cerita yang ia tulis juga mewakilkan kita semua dan siapa pun yang pernah atau sedang merasa sendirian di dunia ini. Seperti pada umumnya seorang rocker, TX2 tidak jarang menyebabkan sedikit kekacauan dengan lagu barunya, jika itulah yang diperlukan untuk menarik perhatian pada isu-isu sosial penting. Lewat musik barunya, ia membuat suaranya terdengar jelas dan lantang, tanpa ada rasa takut.
Muncul dari bayangan sebuah kota kecil yang dikenal karena musiknya, Fort Collins, TX2 membawa sebuah energi dan intensitas yang tidak tertandingi melalui musik dan liriknya yang kuat. Setelah berjuang begitu lama sebagai seorang musisi, TX2 menggunakan rasa sakitnya sebagai bahan bakar utama untuk menulis karya musiknya. Sebagai hasilnya, lagu-lagu yang ia tulis berhasil menjadi musik yang viral di TikTok dan kini berhasil mengumpulkan lebih dari 720 ribu followers di platform tersebut. TX2 sejak itu memulai sebuah gerakan yang dikenal di kalangan penggemarnya sebagai “X Movement”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan menciptakan ruang aman bagi mereka yang membutuhkan tempat untuk saling bertukar cerita. Aturannya sederhana, setiap anggota dapat mengungkapkan isi hatinya dan berbagi perasaannya, sementara anggota lainnya didorong untuk meningkatkan harga diri dan kepercayaan anggota lainnya.
(SPR)