September 27, 2025
Image default
What's New

Charlie Burg Kembali Menapak Bumi dalam Album Comebacknya ‘Back to Earth’

South Jakarta – Setelah kesuksesan luar biasa album studio ketiganya, penyanyi, penulis lagu indie-pop, serta multi-instrumentalis Charlie Burg hari ini merilis album terbarunya ‘Back to Earth’. Album ini merangkum suara seorang seniman yang menyatukan pecahan-pecahan dirinya dan membawanya menemukan jalan menuju tujuan baru.

Album ‘Back to Earth’ adalah sebuah gebrakan yang ditulis selama masa hiatus yang ia jalani di Paris dan London. Album ini dibangun di atas fondasi yang ia ciptakan di album sebelumnya, yaitu ‘Infinitely Tall’ – sebuah album yang menggaungkan optimisme, ambisi yang luar biasa besar, dan jangkauan yang menjulang tinggi. Ada lagu-lagu berdurasi 6 menit, solo gitar yang membahana, dan upaya mencari katarsis dalam alunan musik pada album ini. Yang membuat album berbeda adalah arah yang Charlie tuju, yaitu ke dalam lubuk hatinya. Album ini lebih introspektif dan kental akan keinginan untuk berubah.

Diproduseri oleh Burg sendiri, album ini menampilkan karya-karyanya yang paling apik dan eksploratif, penuh dengan perasaan, serba apa adanya, dan tak takut mengambil risiko. Pada dasarnya, ‘Back to Earth’ menceritakan kisah seseorang yang terombang-ambing dalam kabut dari krisis identitas yang dilaluinya — kelut dalam upaya mencari dan mencoba jati diri yang berbeda, hingga pada akhirnya menyadari bahwa mereka harus berhenti berlari dan menghadapi kebenaran yang sudah ada tentang siapa diri mereka sebenarnya. Album ini menceritakan pulangnya seorang musisi kepada dirinya sendiri.

Single utama dari album ini, “Lovesong 2” adalah balada pop yang mengalun lambat dan lembut, dibangun di atas alunan gitar akustik dan instrumentasi yang halus. Lagu ini penuh dengan vokal yang penuh kerinduan, serta harmoni yang menekankan keintiman dari cerita di baliknya. Charlie terasa seolah bernyanyi langsung kepada pendengar dengan segala kerapuhan yang diselimuti kekuatan yang dibawa dengan tenang.

Dengan suara yang berakar pada genre indie-pop, neo-soul, dan R&B alternatif, Charlie telah mengukir ruang yang unik untuk dirinya sendiri sebagai penyanyi, penulis lagu, serta multi-instrumentalis. Dikenal dengan suaranya yang unik dengan falsettonya yang khas, lirik yang puitis, dan aransemen lagu yang mampu memadukan berbagai genre — ia dengan cepat membangun reputasi sebagai musisi alternatif yang kian naik daun.

Sejak perilisan pertamanya, Charlie telah mengumpulkan lebih dari 300 juta stream, lebih dari 365 ribu pengikut di media sosial, dan saat ini memiliki 1,2 juta Spotify Monthlies. Ia telah tampil di berbagai acara, menjual habis tiket penampilannya di seluruh dunia, dan mendapatkan pujian dari layaknya majalah Wonderland serta The Fader.

Dalam beberapa tahun terakhir, Charlie telah mendapatkan dirinya basis penggemar setia di wilayah Asia Tenggara yang kini mencakup 53% dari keseluruhan penggemarnya. Saat ini kedudukan pasar streaming teratasnya mencakup #1 Filipina, #2 Indonesia, #3 Thailand, #8 Singapura, dan #9 Malaysia.

Pada tahun 2023, ia mempererat hubungannya dengan penggemarnya di Asia Tenggara melalui beberapa penampilan di beberapa negara, termasuk menjadi headliner di festival musik Jazz Goes To Campus (20 ribu penonton) di Jakarta, intimate show di Samsung Hall, ManilaVERY Festival di Bangkok, dan di Esplanade Concert Hall untuk Mosaic Music Series di Singapore. Respon dari serangkaian penampilan ini sangat jelas: Charlie Burg adalah sosok yang dicintai dan akan terus mendapatkan dukungan di kancah alt-pop Asia Tenggara.

Daftar lagu dalam album ‘Back to Earth’:
1. Reach
2. Source
3. Tasting
4. Only One Charlie
5. Lovesong 2
6. Don’t Mind
7. Upon Arrival
8. Window
9. My last words to you
10. I Am
11. On and On

(SPR)

Related posts

Rasukma Rilis Album Ke-2, ‘Suaka’, Angkat Tema Hubungan Ibu dan Anak

AQK

Andi Rianto dan Glenn Fredly Bersatu Lagi Remake “Dibalas Dengan Dusta”

AQK

Hara, proyek Solo Rara Sekar Lepas Single Soundtrack “Dua Hati Biru”

AQK

Leave a Comment