September 27, 2025
Image default
Hot Releases

Tyler Ballgame Single “I Believe In Love” Dari Album ‘For the First Time’

South Jakarta – Rough Trade Records dengan bangga mengumumkan album debut Tyler Ballgame yang menakjubkan, For the First Time, Again, yang akan dirilis 30 Januari 2026. Album ini menjadi pengingat betapa lagu-lagu hebat yang dibawakan penyanyi berbakat bisa menggerakkan hati, memikat, dan menginspirasi. Berisi 12 lagu yang rapi dan kuat, berakar pada rock klasik, indie, dan Americana. Melodi Ballgame yang menular membawa pendengar masuk ke dalam ceritanya, sementara pesan tentang keyakinan pada diri sejati menggema dengan kuat.

Single utama dari album ini adalah “I Believe In Love”, lagu penuh emosi ala Lennon bertemu Orbison, dirilis hari ini lengkap dengan video garapan teman sekamarnya, Joey Casale dan Victoria Gagnaire Stein. Direkam secara live, lagu ini adalah karya pertama yang ditulis Ballgame dengan sadar bahwa ia akan membuat album—dan bahwa itu akan mengubah hidupnya. Ia bercerita:

“Saya bertemu [produser Jonathan] Rado dan dia menyuruh saya menulis lagu terbesar di dunia. Jadi saya duduk di meja dapur selama dua hari dan menyusun potongan komposisi itu. Akhirnya berubah menjadi sebuah anthem tentang cinta, dan betapa bodohnya kita karenanya.”

Album For the First Time, Again direkam bersama produser indie terkenal sekaligus multi-instrumentalis Jonathan Rado (Foxygen, Miley Cyrus, Weyes Blood) dan Ryan Pollie (Los Angeles Police Department). Dikenal sebagai “fetishis analog,” Rado dan Pollie membentuk nuansa suara album dengan gitar akustik yang kuat, ritme soulful, keyboard penuh warna, sesekali tiupan horn, serta harmoni kaya—semua direkam dengan teknologi yang sama seperti album klasik era 60–70an. Drummer Amy Aileen Wood (Fiona Apple) dan bassist Wayne Whitaker juga memberi kontribusi besar pada karakter album.

Ballgame menelusuri asal usul album ini ke momen penting yang nyaris tak terjadi. Terjebak di New England saat pandemi, tertekan dan terisolasi di ruang bawah tanah rumah orang tuanya, ia tetap yakin bahwa musik adalah takdirnya. Sejak kecil ia sudah tahu, tumbuh bersama ibunya yang seorang guru musik klasik yang selalu mendorongnya tampil kapan saja, di mana saja. Ia juga tahu sejak masa remajanya mengunduh lagu rock klasik dari Napster, dan ketika beberapa dosen di Berklee College of Music memuji bakatnya sebagai penulis lagu sekaligus vokalis. “Saya rasa saya memang ditakdirkan untuk bernyanyi di depan orang banyak,” ujarnya.

Namun, setelah kuliah, karier musiknya belum juga menyala. Rasa ragu mulai menghantui. Dalam masa terendahnya, ia hanya bermain di band kover tiga kali seminggu di bar Rhode Island. Sampai akhirnya, dengan rasa putus asa, ia melamar kerja kantoran di Los Angeles (kota yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya)—dan diterima. Dengan dorongan konselor yang sangat berpengaruh dan dukungan keluarganya, Ballgame pun nekat pindah dari East Coast “untuk menemukan dirinya.” Dalam perjalanan, ia membawa buku-buku filsafat karya Eckhart Tolle (The Power of Now) dan Alan Watts (The Way of Zen).

Tak lama, ia menyewa kamar di Venice Beach, mulai tampil di open mic mingguan, memainkan lagunya sendiri. “Langkah kecil ini berkembang menjadi sebuah komunitas. Pindah ke LA adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan. Itu membuka mata saya tentang arti risiko, dan tentang bertaruh pada diri sendiri. Seluruh album ini bercerita tentang pengalaman itu,” katanya.

Setahun kemudian, setelah suaranya yang luar biasa, kehadiran panggung karismatik, dan lagu-lagunya yang catchy menarik lebih banyak penggemar, Ballgame bertemu Pollie dan Rado. Duo produser itu sangat terkesan dan berkata: “Ayo kita buat rekaman—sekarang!” Dalam waktu sebulan, Ballgame menulis banyak lagu baru, termasuk single “Got A New Car” yang juga masuk ke dalam album.

Lewat For the First Time, Again, Tyler Ballgame bersama lingkaran musisi berbakatnya menyuguhkan lagu-lagu yang penuh harapan, penerimaan, kebahagiaan, sekaligus kekuatan menghadapi jalan yang berat. Untuk bisa sembuh, kata Ballgame, “Kita harus larut dalam pengalaman.”

Dengan melodi indah, pesan yang bijak, semangat tak terbendung (kadang usil), dan suara emasnya, For the First Time, Again sendiri adalah sebuah pengalaman luar biasa.

Setelah tur sukses besar di Inggris dan Eropa awal bulan ini—bahkan mendapat ulasan 5 bintang dari The Times of London—Ballgame minggu ini akan memulai tur AS bersama The Head and The Heart sebelum menutupnya di Austin City Limits Weekend One. Hari ini juga diumumkan tur utama di Inggris dan Eropa pada April 2026. Tiket untuk semua pertunjukan akan mulai dijual Jumat ini pukul 10 pagi BST. Jadwal tur lainnya akan segera diumumkan.

(SPR)

Related posts

Diskoria Gandeng Laleilmanino dan Neida Rilis “Sakura Abadi”, Jelang Debut Album ‘Intonesia’

AQK

Prejudize Bergegas buat Album Penuh, Lepas Pengantar “Blazing Pledge”

admin

Trio Lesehan (Jason Ranti, Iksan Skuter dan Bagus Dwi Danto) Rilis Single “Siapa Yang Tak Pernah”

AQK

Leave a Comment