South Jakarta – Penyanyi tanah air, Virzha, kembali merilis single baru berjudul “Nirwana”. Lagu “Nirwana” bukanlah sekadar lagu rindu, melainkan bagian daripada sepotong ingatan: tentang luka yang pernah membasuh dada, dan tentang satu ruang penerimaan yang membuat manusia tetap berdiri walau serapuh-rapuhnya diri.
Dirilis di fase kematangan musikal dan kontemplasi batin yang semakin jernih, Virzha mempersembahkan single terbaru bertajuk “Nirwana” sebuah renungan lirih yang mengingatkan pendengar bahwa di tengah malam yang panjang, selalu ada pelukan tak bersyarat yang menenangkan ingatan paling berisik di kepala.
Lirik lagu “Nirwana” seolah lahir dari lorong paling sunyi dalam diri manusia tempat segala yang pernah runtuh, menganga, dan menyisakan nyeri yang tak sempat sembuh tetap disimpan, namun tetap dipilih untuk dihadapi, bukan dihapus.
“Malam yang panjang / terbalut luka mendalam / tak sengaja ku mengarungi hatimu yang beku…”
Dalam kepelikan emosi itu, lagu ini menghadirkan satu kata kunci: menerima. Menerima bahwa manusia bisa rapuh, bisa tersesat, bisa berharap, dan tetap butuh dipeluk tanpa ditanya.Refrainnya mengulang bukan untuk estetika semata, melainkan sebagai mantra pengingat:
“Oh kau Nirwana — genggam tanganku dan jemari lemahku…

Dengan riff melodi pembuka yang tegas dan langsung menggenggam telinga, “Nirwana” bergerak bukan sebagai balada yang lembek, melainkan sebagai pengakuan emosional yang memiliki tulang. Ketegasan pada introduksi menjadi kontras elegan bagi lirik yang rapuh membuat lagu ini terasa seperti dada yang berdegup kencang di bawah tubuh yang tampak diam. Di tangan Virzha, tema kerentanan ini tak jatuh menjadi melankolia murahan melainkan kesaksian yang jujur atas pengalaman eksistensial manusia ketika mencari tempat pulang.
Dalam acara media gathering yang berlangsung pada hari Senin (28/10) di Di Waroeng, Tangerang Selatan, penyanyi yang juga kerap menjadi vokalis DEWA19 tersebut mengungkapkan,
“Nirwana bukan tentang pelarian dari luka, melainkan pengingat bahwa ada ruang yang tetap memeluk, bahkan ketika kita tidak lagi kuat untuk memeluk balik. Ide lagu ini muncul ketika saya lagi jalan-jalan ke Puncak sendirian. Tiba-tiba muncul untuk membuat lagu ini”.
Pada kesempatan tersebut, Virzha juga mengungkapkan alasan merilis single tersebut saat ini. “Lagu ini sebenarnya sudah lama saya bikin sekitar tahun 2018. Waktu itu juga pernah ditawarin ke DEWA tetapi tidak ada respon jadi saya rilis sekarang jadi single.”
Melalui “Nirwana”, Virzha kembali memperdalam karakter musikalnya secara ntens, personal, dan puitis. Di bawah label VC Studios, single ini menjadi ekspresi jujur tanpa sensor emosional mengizinkan seluruh goresan batin tampil apa adanya, namun tetap rapi secara estetika dan produksi.
Single “Nirwana” dirilis secara digital pada 25 Oktober 2025, dan tersedia di seluruh platform musik digital.Video klipnya akan menyusul, sebagai lanjutan visual dari perjalanan batin yang diceritakan dalam lagu ini. Rencananya Virzha juga akan menggelar intimate showcase dalam waktu dekat.


