South Jakarta – Penyanyi dan penulis lagu vaultboy berkolaborasi dengan salem ilese di single barunya berjudul “closer”. Ini menjadi kolaborasi kedua vaultboy dengan penyanyi asal Amerika Serikat tersebut yang viral lewat lagu “mad at disney”. Mereka sebelumnya telah berkolaborasi di lagu “don’t shop when you’re hungry” di album saleem ‘High Concept’ yang dirilis tahun lalu.
Disebut sebagai “the King of Sad Songs” oleh Rolling Stone, vaultboy dikenal dengan musiknya yang tak ragu untuk menunjukkan suasana hatinya. Single “closer” menceritakan tentang rasa kasmaran antara dua orang yang perlahan sedang tumbuh, walaupun keduanya belum menentukan status mereka – apakah ini adalah pertemanan yang platonik atau sebuah hubungan asmara?
“Lagu ini menceritakan saat kalian berdua tahu bahwa kalian saling menyukai dan tahu arah yang akan dituju namun tidak ada yang berani untuk mengucapkan apa pun. Salem dan aku menulis lagu ini dari pengalaman pribadi kami masing-masing dan kami harap kalian dapat merasa terhubung dengan kisah kami.”
– vaultboy
“Lagu ini tentang fase awal dari sebuah hubungan dan bagaimana rasanya sangat menyenangkan dan juga menyiksa. Lagunya dibuat saat vaultboy dan aku sedang di sebuah sesi menulis dan lagunya hanya dibuat dalam beberapa jam saja dan rasanya seperti kami sedang nongkrong bersama.”
– salem ilese
Di “closer”, vaultboy dan salem berkolaborasi dengan duo penulis lagu dan produser Colin & Alex yang sering menjadi rekan kolaborasi vaultboy. Lagu terbaru vaultboy diambil dari album perdana vaultboy ‘everything and nothing’ yang siap dirilis pada 10 Mei 2024. Sebelumnya vaultboy telah merilis sederet single yang sukses meraih jutaan stream termasuk “everything, everywhere” featuring eaJ, “
Daftar lagu album ‘everything and nothing’:
1. take the hit
2. closer (feat. salem ilese)
3. where tf have you been?
4. you’re my moon
5. everything is getting better
6. hello, goodbye
7. everything hits me at once
8. everything is falling apart again
9. everything, everywhere (feat. eaJ)
10. petals
11. this is heaven, this is hell
12. everything is nothing
13 Juni – Manilla – Podium Hall
14 Juni – Singapura – Foo Chow Building Auditorium
Kepiawaiannya dalam meramu lagu-lagu pop serba catchy terdengar di setiap rilisannya, mulai dari single viralnya “everything sucks” hingga single-single lainnya seperti “rocket science”, “aftermath” dan “i think i wanna text u”.
Hanya dalam dua tahun, vaultboy berhasil memenangkan hati jutaan pendengar musik di seluruh dunia termasuk Indonesia yang saat ini masuk ke daftar negara-negara yang paling sering memainkan musik vaultboy.
Tentang vaultboy
Lahir di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, vaultboy mulai mendalami dunia musik saat ia masih duduk di bangku SMA dan sejak itu ia terus mengolah bakatnya dari hari ke hari. Sejak debut pada 2021, vaultboy telah mengumpulkan lebih dari 2 juta follower di media sosial dengan lebih dari 5.2 juta monthly listeners di Spotify. Sejumlah momen viral telah ia capai termasuk klip berdurasi 30 detik dari lagu “everything sucks” di TikTok yang kemudian mengumpulkan lebih dari 320 juta view dan membuatnya dikenal di seluruh dunia. Hingga saat ini, “everything sucks” telah mengumpulkan lebih dari 250 juta stream dan view. “everything sucks” mencapai posisi #1 di chart Global Viral 50 di Spotify selama dua pekan dan masuk ke 37 chart Viral 50 Spotify di seluruh dunia termasuk Indonesia.
(SPR)
|
|
|
